Wednesday, October 5, 2016

Persiapan Umrah BackPacker 2017 Part-1




Sudah lama gak membuat tulisan di blog ini semenjak ada fasilitas Facebook. 

InsyaAllah, kali ini dimulai dengan tulisan tentang Backpacker Umrah. Sebenarnya kurang tepat kalau saya sebut Backpacker murni, ya semi backpacker lah, karena untuk perjalanan umrah kita tidak bisa 100% melakukannya sendiri khsususnya untuk penerbitan Visa Umrah yg mengharuskan lewat Biro Perjalanan Umrah dan Haji yg terdaftar.
Ada Travel agent yang bersedia membantu pengurusan Visa saja. Info ini saya dapat dari teman saya yg berangkat Umroh ramadhan 1438H full backpacker artinya ya karena hanya Visa yg minta bantuan agen perjalanan. Tarif jasa pembuatan Visa US $120.  Jadi tinggal mencari tiket pesawat pp, voucher hotel, voucher bus dari bandara ke hotel dan sebaliknya serta dari Madinah ke Mekkah jika memilih Madinah dulu tujuan awal. Temen saya ini berangkat 4 orang kemarin.
Tetapi untuk bisa melakukan Umroh dengan cara Full Backpacker harus punya keberanian extra, paling tidak yang sudah pernah berangkat umroh karena di Arab Saudi itu petugas disana agak ndeso untuk menerima pendatang yang masuk kenegaranya terkadang prosedurnya njelimet dan cilakanya mereka gak bisa bahasa inggris kitanya gak bisa bahasa Arab.

Dalam bahasan Umrah Backpacker akan saya buat tulisan secara berseri, dan saya awali dari persiapan backpacker ini sebelum saya menunaikannya. Semoga dengan tulisan ini dapat membantu pembaca yang berniat menunaikan umroh tetapi ingin dengan suasana yang berbeda.

Rencana keberangkatan saya pilih dibulan Ramadhan, mempertimbangkan hari libur sekolah 2 anak saya kebetulan sedang mondok di pesantren Solo. Umroh Backpacker program 'itikaf menjadi pilihan, setelah mengamati diskusi dimedia sosial dan beberapa pengalaman umroh backpacker orang lain. Saya terus mencari informasi dari berbagai sumber tentang pengalaman umroh backpacker, akhirnya memutuskan cara Umroh Backpacker layak dicoba.

Langkah awal untuk bisa keluar negeri ya harus punya passpor dulu, karena jarang keluar negeri passpor saya sudah lama mati dan anak-anak juga belum memiliki passpor.


PEMBUATAN PASSPORT

Dokumen ini sebagai dokumen induk dari semua dokumen yang akan kita siapkan.
Ada beberapa macam kriteria kebutuhan pembuatan passpor ini:

1.      Passport belum punya sama sekali, artinya harus buat baru seperti yang saya lakukan karena passpor lama saya sudah mati atau passport anak-anak saya yang memang belum pernah punya.
2.      Perpanjangan passpor
3.      Nama yang tertera di passpor kita saat ini  hanya satu suku kata, misal ABU saja, dan ini belum memenuhi persyaratan untuk mendapatkan Visa Umroh


Sebelum Idul Fitri 1437H kemarin saya mulai menyiapkan passpor (48 lembar) yg diterbitkan kantor imigrasi Palembang, Alhamdulillah dalam satu hari, 7 passpor ( saya dan keluarga) selesai.

Persyaratan dari kantor imigrasi :

  •  Fotocopy KTP (A4 tanpa dipotong, karena akan di scan oleh petugas)
  •  Fotocopy Paspor Lama, halaman yang ada Foto dan ada Alamat (A4 tanpa dipotong, karena akan di scan oleh petugas)
  • Fotocopy Akta Kelahiran (A4)
  • Fotocopy Kartu Keluarga (A4)
  • Mengisi formulir yang ditandatangani diatas meterai ( form bisa diambil dikantor imigrasi atau bisa beli di koperasi/tempat foto copy yang sudah ditempel meterai)


Catatan : * berkas asli dibawa juga untuk ditunjukkan kepada petugas
* Untuk Proses Pergantian Paspor Akta Kelahiran dan KK ternyata tidak diperlukan

Setelah kelengkapan yang dipersyaratkan lengkap, daftar ke kantor imigrasi dekat Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II di Palembang. Kemudian dapat nomor antrian, setelah nomor antrian dipanggil kita ke meja petugas untuk memastikan kelengkapan dokumen, kemudian dapat invoice pembayaran yang bisa kita setor melalui Bank BRI setelah kita punya bukti setor dari bank, kita serahkan lagi ke petugas dan seterusnya menunggu di photo sambil di interview tujuan pembuatan passpor kita. Proses selesai dan menunggu passpor jadi paling lama 3 hari.


PERUBAHAN NAMA MENJADI  TIGA SUKU KATA

Untuk proses penambahan menjadi 3 suku kata, prosesnya hampir sama dengan pembuatan passpor baru dengan mengisi formulir, formulir bisa dibeli di koperasi/ tempat fotocopy di belakang kantor, harga Rp. 8.000,- sudah ada materai.
Formulir pembuatan 3 nama  nanti dibuat di halaman ke 4 dari passpor kita , dokumen yang dibutuhkan adalah passpor yang masih berlaku dan Kartu keluarga.

Cara mengisinya :

Buatlah suku kata ke dua dan ketiga dengan susunan sebagai berikut
Suku kata pertama : (Nama Kita)
Suku kata kedua     : Nama orang tua laki laki.
Suku kata ketiga    : Nama orang tua dari orang tua laki laki (kakek )
Contoh :
suku kata pertama : ABU
nama Bapak : MAHYUDIN (nama ayah kandung)
Nama kakek : ASIK (nama kakek)
maka penulisan untuk bikin 3 nama adalah : ABU MAHYUDIN ASIK


Setelah passpor saya jadi, untuk kelanjutannya saya mencari informasi tambahan dari jamaah yang sudah berangkat ditahun kemarin. Komunikasi selanjutnya dapat nomor kontak Tim Leader Backpacker dan terbentuk group diskusi UBP 1438H di WA.
Perjalanan Umrah Backpacker ini tujuannya mengejar 'itikaf di 10 hari terakhir. Kenapa milihnya backpacker alasan yg pasti adalah biaya, jika dibandingkan umrah biasa harganya yg pasti selangit. Apalagi waktu umrah adalah bulan Ramadhan dan di 10 hari terakhir. Sedangkan saya berangkatnya 7 orang, ya lumayanlah uang yang harus disiapkan.

Kata Backpacker tidak seseram bayangan orang tentang suatu petualangan perjalanan ke suatu negara dengan membawa ransel kesana kemari, mbolang dengan tidur ditempat yang gak jelas dan sebagainya. Cara backpacker untuk umroh ini sebenarnya sama saja dengan umroh yang paket regular yang ada, hanya saja ada beberapa komponen cost/biaya yang bisa dipangkas dan di manage oleh jamaah sendiri sehingga cost/biaya pengeluaran bisa ditekan.
Jamaah backpacker ini tetap mendapat akomodasi dari muasassah ketika datang dan kepulangangan ke tanah air ( ada petugas yang menjemput di bandara, ada bus yang mengantar ke hotel, dapat kamar hotel, dapat layanan tour, ada muthowif nya juga), ya bedanya tiket pesawat dari negera kita ke Saudi nya yang kita siapkan, serta beribadah disana mandiri, itu saja.
Motivasi saya merencanakan berangkat sekeluarga di umroh ini, salah satunya untuk bisa bersyukur karena Allah telah memuliakan saya sebagai pemimpin keluarga saya dan sebagai pertanggunjawaban kepada mereka,
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلَائِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ
Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allâh terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan. [at-Tahrîm/66:6]

Minimal saya ingin membimbing manasik umrah keluarga sendiri, anak-anak dan istri

Schedule pemberangkatan Umroh backpacker ini  adalah 11 Juni 2017 M dan kembali 26 Juni 2017 M. lumayan 16 hari ya. Schedule ini bisa ditanyakan ke Tim Leader rombongan kita, banyak Tim Leader yang bergabung dalam travel agen / biro perjalanan umroh, bisa dari Kafilah Akbar, Menara Wisata, atau group-group yang biasa menawarkan paket Umroh Backpacker, dll yang nantinya biro perjalanan ini yang akan membantu penerbiatan Visa dan lain-lain dalam komponen LA yang kita bayar. Group-group Backpacker banyak koq yang menawarkan paket umroh via facebook seperti di akun FB Umroh Tarif Murah (UTM) yg bisa anda kunjungi dan bertanya persayaratan dan cara bergabungnya. Saran saya sebelum isued tiket, pastikan Tim Leader Umroh ini sudah isued tiket terlebih dahulu baru kita mengikuti. Biasanya intens komunikasi melalui WA dari masing-masing group yang dibuat.
Sebagai bahan pertimbangan anda memilih group Backpacker adalah pelajari komponen pengeluaran yang ditawarkan, Hotel ( jarak ke masjid Nabawi dan Masjidil Haram), Trasportasi dari Hotel ke masjid jaraknya bagaimana apakah mudah transportasi ke masjid karena trasnportasi ini sangat penting untuk kelancaran kita beribadah, apalagi kondisi kita sedang berpuasa, kemudian maskapai penerbangan yang dipakai ( penerbangan direct atau transit, fasilitas yang diberikan berkaitan dengan makan selama perjalanan, bagasi yang disediakan, dll). Tujuannya kita bisa membandingkan murah atau mahalnya disesuaikan dengan fasiltas dan kemudahan yang ditawarkan oleh agen atau group umroh backpacker.
Salah satu faktor low cost perjalanan umrah dengan cara ini adalah bagaimana cara mendapatkan tiket dengan harga promo. Tiket pesawat diserahkan kepada anggota yg mau berangkat, bisa berangkat dari mana saja yang terpenting bisa datang dan kembali dari bandara yang sama dan dalam waktu berdekatan. Atau maskapai penerbangan yang diambil sudah ditentukan oleh Tim Leader menggunakan maskapai penerbangan apa, tanggal berangkat dan pulang, Meeting Point (MP) dimana (Cengkareng atau Kuala Lumpur), yang kebanyakan MP nya dari Kuala Lumpur.  Tetapi umumnya menggunakan maskapai dan jam keberangkagtan/kepulangan yang sama agar mudah koordinasinya

Pilihan rombongan kami, maskapai Saudi Arabia Airlines dimana Meeting Poinnya dari Kuala Lumpur menuju Medinah langsung (tanpa transit) pada tanggal 11 Juni 2017 dan pulangnya dari Jeddah - Cengkareng. Kalau ditanya koq ambil dari Kuala Lumpur kenapa gak dari Jakarta, Surabaya, dll  ya itu tadi sementara yg tarifnya murah dari Kuala Lumpur. Pulangnya sengaja ambil ke Cengkareng bukan ke Kuala Lumpur lagi, pertimbangannya kalau pulang kan bagasi oleh-oleh membengkak, nah kalau ke Kuala Lumpur kita harus ganti pesawat ke tanah air maka bagasi yg ditentukan maskapai seperti Air Asia bakalan kempes kantong kita. 

Alhamdulillah setelah cukup yakin dengan group Backpacker ini, saya langsung isued tiket untuk 7 orang diharga Rp 65.780.400,- atau Rp  9.397.200 (Pp). Harga ini sebenarnya agak sedikit lebih mahal, jika kita bisa isued tiket jauh-jauh hari harga bisa diperoleh 8,419.00 rupiah Pp. Oh iya isued tiket sebaiknya langsung di websitenya Saudi Arabia Airlines karena kalau menggunakan agen harganya jauh lebih mahal, pihak travel agen biasanya meminta fee +/- 300 ribu rupiah dari harga web. 
Harga tiket ini selalu berubah tergantung kurs dollar dan juga jumlah seat promo yg dijual oleh maskapai Saudi Arabia Airlines terbatas. Saran saya kalau niat umroh sudah kuat dan dana sudah ada, maka segera saja isued tiket karena kalau tidak segera, anda akan menghadapi dua pilihan harga tiket naik karena kan bergeser ke kelas ang lebih mahal atau yang ke dua tiket sudah tidak ada. Pilihan terbang dengan Saudi Ailines ini karena pertimbangan layanannya yang bagus,  penerbangan langsung tanpa transit jadi gak terlalu capek, menu yang disajikan tidak diragukan kehalalannya, terus dipesawat juga disediakan Musholla pada bagian belakang pesawat, Bagasi yang diberikan cukup besar ( 2 x 23 Kg) dan untuk di kabin ketika kita pulang ke tanah air kita bebas membawa air zamzam, sementara kalau maskapai penerbangan lain terikat aturan international yang melarang membawa barang cair ke kabin bahkan untuk satu botol air minum. Kalau dari Kuala Lumpur, tetap saja kita gak boleh bawa cairan apapun ke cabin dengan jumlah diata 100 ml.

Anggota group yang berangkat berjumlah 28 orang, tetapi dari Menara Wisata memberangkatkan > 200 orang jamaah yg tergabung dalam program backpacker dan regular.
Nah mungkin ada yang bertanya gimana dengan Visa, akomodasi selama di Arab Saudi, dan penginapan. Untuk  Land Arrangement (Visa, Hotel, Makan, Snack, Transportasi, Muthowif dll) diurus oleh travel agen, sedangkan tiket diserahkan kepada jamaah. Karena 60% biaya umroh itu adalah biaya tiket pesawat, makanya di awal kita perlu cari tiket super saver.


Faktor cost ke dua adalah makan, selama ramadhan di Madinah jamaah mendapat jatah makan untuk berbuka dan sahur di hotel. Khusus untuk berbuka, anda jangan khawatir karena di area masjid Nabawi makanan dari infaq/sadaqah kaum mukimin disana cukup berlimpah  dengan sajian menu lengkap : juice, susu, yoghurt, kurma, nasi briyani, buah-buahan. 

Untuk masalah makan kita lebih prepare di Mekkah saja, karena untuk buka dan sahur kita tidak diberi jatah makan lagi dari travel agen. Estimasi biaya sekali makan rata-rata sebesar 25 riyal.

Umroh 'Itikaf Backpacker tentunya diutamakan ibadahnya dan kemandirian, jadi sebaiknya benar-benar mempersiapkan manasik umrah nya dengan baik. Dan mental baja didalam menghadapi banyak kesulitan jika dibandingkan dengan umroh normal.

Dalam perjalanan Umroh Itikaf backpacker kali ini, para Jama'ah mendapat kesempatan beribadah di tanah suci selama 16 hari dengan 10 hari terakhir i'tikaf secara penuh di Masjidil Haram.

Nah berikut time plan perjalanan ini,



🕋 Schedule Plan

🗓 11 Juni 2017. Pkl.15:00 WKLA - 19:05 WAS
🏁 MP: Kuala Lumpur
🛫 Berangkat ke Madinah SV 827. 

🗓 12-14 Juni 2017
🛬 Tiba di Madinah
🚌 Perjalanan Ibadah
🕌 ke Masjid Nabawi

🗓 14- 25 Juni 2017
🚌 Perjalanan ke Mekkah
🕌 Umrah, I'tikaf di   Masjidil Haram

🗓 26 Juni 2017. Pkl.19:20 WAS - 09:00 WIB
🛫 Pulang ke Tanah Air
        Jeddah - CKG SV 816

PERJALANAN  Pp 16 HARI
  1.  Dari tempat asal ke  - Kuala Lumpur pakai  KLM. :  Tgl 9 Juni Pkl 18.35 WIB - 21.55 WKLA  KL810 Terminal 2F. Mampir tempat saudara di KLA
  2. KualaLumpur ke Madinah dan Jeddah ke Jkt by Saudi Airlines sesuai penerbangan yg disepakati bersama, tanggal 11 Juni 2017
  3. Hotel di Madinah Hotel Marka Ilyas sekitar 300 m jarak +- 300 m, Sekamar 4 Orangr/ 4 Bed
  4. Hotel di Makah as safaat al bayt di daerah mabas dengan jarak  1,5 km ke masjidil haram.  satu kamar untuk 20 Orang, karena Itikaf ( Buat taruh Tas aja atau klo ada yg mau tidur istirahat bisa ).Jarak Hotel ke Masjidil Haram 1, 5 km tp kita bisa naik Bis Sapco sdh Standby didepan jalan menyeberang dari Hotel kita, ditempuh hanya 5 menit langsung tembus ke daerah Sa'i jd lebih cepat sampainya. Tiket bus Sapco kemarin dibagi gratis. Enaknya jalur bus ini memang khusus ke terminal dekat pintu marwah sehingga terhindar dari macet
  5. Air Zamzam 5 liter diberikan di bandara Jeddah
  6. Manasik Haji di Jakarta sifatnya optional bagi yang punya waktu menghadirinya
  7. Muthowif pada pelaksanaan umroh saja
  8. City tour by Bus  :

      •  Madinah satu hari: Masjid Quba, Qiblatain, Kebun Kurma, Bukit Uhud dll
      •  Makkah satu hari: Jabal tsur, Jabal Rahmah, Mina, Musdalifah, Arofah, Jaronah. Biasanya hanya lewat saja kecuali di Jabal Rahmah jamaah turun dari bus untuk bisa menaiki bukit, ber photo dsb
      •  Jeddah: Masjid Qishos, hanya berlalu bus saja sedangkan di Cornice shopping center, jamaah turun dari bus untuk berbelanja, makan-makanan khas Indonesia ( soto, sop, bakso dsb), waktunya sangat terbatas karena harus mengejar jadwal check ini di Jeddah.

Mau tahu kelanjutan pengalaman Backpacker saya beserta keluarga, ikuti terus tulisannya di bagian ini            Lanjut ke Part-2